Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa terlalu gemuk atau kurus,
merokok dan minum alkohol memang mempengaruhi sistem reproduksi pada
wanita. Dalam penelitian terbaru, masalah-masalah tersebut juga bisa
terjadi pada pria saat melakukan program bayi tabung.
Gaya hidup tak sehat dianggap menjadi penyebab kualitas sperma pria tak sehat saat akan melakukan proses bayi tabung, yang dikenal dengan istilah In Virto Fertization.
Penelitian terbaru melibatkan 250 pria beserta pasangannya yang akan melakukan sejenis perawatan kesuburan dari bayi tabung, yang dikenal dengan nama intracytoplasmic sperm injection (ICSI).
Selama penelitian, para peneliti menanyakan responden pria seberapa sering mereka makan makanan, seperti buah dan sayur, kacang, gandum, daging dan ikan, dikaitkan dengan seberapa sering mereka minum alkohol dan merokok.
Peneliti juga menganalisa sampel air mani responden laki-laki untuk mengecek kualitas sperma yang sehat dan terus memantau setiap langkah dari proses bayi tabung dalam setiap pasangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sel telur sukses dibuahi dalam kurun waktu tiga per empat masa perawatan dan hanya 4 dari 10 wanita yang berhasil hamil selama penelitian.
Dari kecepatan sperma responden pria untuk menghamili pasangannya, peneliti menyimpulkan bahwa pria yang mengonsumsi pola makan yang buruk justru membunuh kesempatan istri untuk cepat hamil.
Peneliti menjelaskan bahwa makan sereal padi-padian, seperti oat dan gandum ternyata mampu menaikkan konsentrasi dan motilitas sperma. Sedangkan buah membantu meningkatkan kecepatan dan kelincahan sperma.
Peneliti juga menunjukkan bahwa obesitas dan minum alkohol berkaitan dengan rendahnya konsentrasi dan mobilitas sperma. Merokok juga menurunkan kemampuan sperma untuk berenang, sedangkan alkohol dan kopi dikaitkan dengan rendahnya kesempatan penyuburan.
Para peneliti menyimpulkan bahwa baik pria dan wanita harus tahu makanan dan gaya hidup seperti apa yang harus mereka jalani demi suksesnya pembuahan.
sumber: http://www.memobee.com/gaya-hidup-mencerminkan-kualitas-sperma-anda-1078-eij.html
Gaya hidup tak sehat dianggap menjadi penyebab kualitas sperma pria tak sehat saat akan melakukan proses bayi tabung, yang dikenal dengan istilah In Virto Fertization.
Penelitian terbaru melibatkan 250 pria beserta pasangannya yang akan melakukan sejenis perawatan kesuburan dari bayi tabung, yang dikenal dengan nama intracytoplasmic sperm injection (ICSI).
Selama penelitian, para peneliti menanyakan responden pria seberapa sering mereka makan makanan, seperti buah dan sayur, kacang, gandum, daging dan ikan, dikaitkan dengan seberapa sering mereka minum alkohol dan merokok.
Peneliti juga menganalisa sampel air mani responden laki-laki untuk mengecek kualitas sperma yang sehat dan terus memantau setiap langkah dari proses bayi tabung dalam setiap pasangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sel telur sukses dibuahi dalam kurun waktu tiga per empat masa perawatan dan hanya 4 dari 10 wanita yang berhasil hamil selama penelitian.
Dari kecepatan sperma responden pria untuk menghamili pasangannya, peneliti menyimpulkan bahwa pria yang mengonsumsi pola makan yang buruk justru membunuh kesempatan istri untuk cepat hamil.
Peneliti menjelaskan bahwa makan sereal padi-padian, seperti oat dan gandum ternyata mampu menaikkan konsentrasi dan motilitas sperma. Sedangkan buah membantu meningkatkan kecepatan dan kelincahan sperma.
Peneliti juga menunjukkan bahwa obesitas dan minum alkohol berkaitan dengan rendahnya konsentrasi dan mobilitas sperma. Merokok juga menurunkan kemampuan sperma untuk berenang, sedangkan alkohol dan kopi dikaitkan dengan rendahnya kesempatan penyuburan.
Para peneliti menyimpulkan bahwa baik pria dan wanita harus tahu makanan dan gaya hidup seperti apa yang harus mereka jalani demi suksesnya pembuahan.
sumber: http://www.memobee.com/gaya-hidup-mencerminkan-kualitas-sperma-anda-1078-eij.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar